
Kalau kamu sering jalan-jalan ke pusat kota atau nongkrong di kafe estetik, pasti nggak asing sama papan nama yang nyala terang dengan huruf timbul LED. Tampilan visual yang profesional akan memperkuat identitas brand dan membuatnya mudah dikenali..
Di sini, kita akan bahas tuntas cara bikin huruf timbul LED. Mulai dari bahan, langkah-langkahnya, sampai trik supaya hasilnya keren. Bahasanya santai aja, biar kamu gampang ngikutinnya.

Kenapa Harus Pakai Huruf Timbul LED?
Sebelum masuk ke tutorial, coba kita bahas dulu kenapa banyak orang milih huruf timbul LED dibanding papan nama biasa.

- Lebih Menarik Perhatian
Cahaya LED bikin huruf jadi kelihatan jelas, apalagi kalau malam hari. Cocok banget buat toko, kafe, atau kantor yang ingin lebih stand out. - Kesan Profesional
Huruf timbul LED bikin brand kamu kelihatan lebih modern, elegan, dan terpercaya. - Hemat Listrik
LED terkenal irit daya, jadi kamu bisa hemat biaya listrik walau huruf menyala terus. - Awet dan Tahan Lama
Material huruf timbul biasanya dari akrilik, galvanis, atau stainless yang bisa tahan cuaca dan nggak gampang rusak.
Bahan-Bahan untuk Membuat Huruf Timbul LED
Sebelum mulai bikin, pastikan kamu punya bahan-bahan berikut:
- Akrilik atau Stainless Steel → buat bagian hurufnya. Akrilik cocok buat gaya modern dengan efek glossy, sedangkan stainless lebih kuat dan mewah.
- LED Strip atau Modul LED → sebagai sumber cahaya. Pilih LED yang hemat daya tapi terang.
- Power Supply → menyalurkan listrik ke LED.
- Lem Khusus / Double Tape 3M → Perekat Lampu LED.
- Alat Potong (mesin CNC atau laser cutting) → memotong huruf sesuai desain.
- Sekrup & Bor → untuk pemasangan di dinding.
- Aksesoris tambahan → seperti kabel, solder, dan konektor.
Cara Membuat Huruf Timbul LED
Oke, sekarang kita masuk ke bagian paling penting: langkah-langkah bikin huruf timbul LED. Saya coba susun runtut biar gampang kamu ikutin.
1. Tentukan Desain dan Ukuran Huruf
Pertama, kamu harus bikin desain huruf atau logo yang mau dibuat timbul. Biasanya desain ini dibuat di software seperti CorelDraw atau Illustrator. Pastikan ukurannya sesuai dengan lokasi pemasangan. Sesuaikan ukuran huruf dengan penempatannya. Untuk indoor, ukurannya bisa lebih kecil, sedangkan untuk outdoor perlu lebih besar agar visibilitasnya optimal
2. Pilih Material yang Tepat
Setelah desain fix, tentukan material yang dipakai.
- Akrilik: cocok buat kesan modern, ringan, dan gampang dibentuk.
- Stainless Steel: tahan lama, anti karat, cocok untuk outdoor.
- Galvanis: lebih murah, tapi butuh finishing cat supaya awet.
3. Proses Pemotongan Huruf
Huruf dipotong menggunakan mesin CNC router atau laser cutting sesuai desain. Proses ini penting karena hasil potongan harus rapi, nggak boleh miring atau kasar.
4. Rakit Bagian Huruf
Setelah dipotong, huruf disusun jadi bentuk 3D (timbul). Bagian depan biasanya akrilik, sampingnya bisa dari plat galvanis atau stainless yang dilipat. Ini yang membuat hurufnya terlihat timbul dan berkelas.
5. Pasang LED di Dalam Huruf
Nah, ini bagian seru.LED strip atau modul direkatkan di bagian dalam huruf dengan lem atau double tape. Pastikan distribusi cahaya merata, jangan sampai ada bagian yang lebih terang atau gelap.
Tips:
- Gunakan LED modul waterproof kalau huruf dipasang di luar ruangan.
- Atur jarak LED supaya cahaya nggak bertumpuk.
6. Sambungkan dengan Power Supply
LED butuh power supply biar bisa nyala stabil. Hubungkan kabel LED ke power supply dengan benar, biasanya tegangan 12V atau 24V. Jangan sampai salah polaritas ya, bisa bikin LED rusak.

7. Uji Coba
Sebelum dipasang ke dinding, coba nyalakan hurufnya dulu. Cek apakah semua LED menyala sempurna dan cahayanya merata. Kalau ada masalah, lebih gampang diperbaiki sebelum dipasang.
8. Pemasangan di Lokasi
Terakhir, huruf dipasang di dinding atau media yang sudah disiapkan. Gunakan sekrup dan bor biar kokoh. Setelah terpasang, sambungkan power supply ke listrik dan… voila, huruf timbul LED kamu siap bikin tempat jadi lebih keren!
Tips Biar Huruf Timbul LED Tahan Lama
Bikin huruf timbul LED memang keren, tapi biar awet, ada beberapa tips tambahan:
- Pakai LED Berkualitas → jangan tergiur harga murah, karena biasanya cepat redup.
- Gunakan Material Anti Karat → kalau outdoor, lebih baik pilih stainless.
- Rutin Cek Instalasi → minimal sebulan sekali, pastikan semua kabel aman dan LED masih normal.
- Bersihkan Permukaan → pakai kain lembut biar huruf tetap kinclong.
Estimasi Biaya Membuat Huruf Timbul LED
Banyak yang penasaran, berapa sih biaya bikin huruf timbul LED? Nah, biayanya tergantung ukuran, material, dan kompleksitas desain.
- Huruf kecil (20–30 cm): sekitar Rp150.000 – Rp300.000 per huruf.
- Huruf sedang (40–60 cm): sekitar Rp400.000 – Rp700.000 per huruf.
- Huruf besar (1 meter ke atas): bisa jutaan per huruf, tergantung material dan LED.
Untuk papan nama toko ukuran standar, biayanya berkisar antara Rp3 juta hingga belasan juta.
Kelebihan Huruf Timbul LED Dibanding Neon Box
Banyak orang bingung pilih huruf timbul LED atau neon box. Biar gampang, saya kasih perbandingan singkat:
- Huruf Timbul LED → lebih modern, mewah, fleksibel buat logo unik.
- Neon Box → lebih murah, tapi desainnya terbatas dan kadang terkesan jadul.
Jadi kalau pengen tampilan elegan, huruf timbul LED lebih direkomendasikan.
Kesimpulan
Membuat huruf timbul LED sebenarnya nggak serumit yang dibayangkan, asal kamu tahu langkah-langkahnya. Mulai dari desain, pemilihan material, proses potong, pemasangan LED, sampai uji coba—semua harus dilakukan dengan teliti. Hasil akhirnya bukan cuma sekadar papan nama, tapi juga identitas visual yang bisa bikin brand kamu lebih menonjol.
Jadi, kalau kamu mau punya papan nama atau signage yang keren dan berkelas, coba deh praktikkan cara membuat huruf timbul LED di atas.. Mau bikin sendiri atau pesan ke vendor, sekarang kamu udah ngerti step-step pentingnya. Dengan begitu, hasilnya bisa lebih maksimal dan sesuai ekspektasi.