Kalau kamu punya bisnis entah itu toko, kafe, kantor, atau studio pasti butuh papan nama atau signage biar orang gampang ngenalin tempatmu. Nah, salah satu jenis signage yang lagi populer banget sekarang adalah signage akrilik. Kenapa? Karena tampilannya modern, elegan, gampang dibentuk, dan pastinya bikin brand kamu kelihatan lebih profesional.
Kalau kamu sedang mencari cara pembuatan signage akrilik disini kamu akan mengetaui mulai dari kenapa banyak dipakai, jenis-jenisnya, proses bikin signage, sampai tips milih vendor biar hasilnya nggak zonk. Yuk kita kupas satu-satu!
Kenapa Pilih Signage Akrilik?
Akrilik itu bahan plastik bening yang mirip kaca, tapi lebih ringan dan nggak gampang pecah. Kalau dipakai buat signage, hasilnya cakep banget—ngasih vibe modern dan rapi. Ada beberapa alasan kenapa signage akrilik jadi favorit:
- Kelihatan modern dan elegan – Bening dan glossy, bikin desain makin stand out.
- Bisa dibentuk sesuai keinginan – Mau huruf, logo, atau bentuk unik, bisa banget.
- Awet dipakai lama – Tahan cuaca, tahan sinar matahari, nggak gampang retak.
- Perawatan gampang – Cukup dilap pakai kain lembut, langsung kinclong lagi.
- Fleksibel – Cocok buat indoor maupun outdoor.
Jadi, signage akrilik ini bisa jadi pilihan aman sekaligus stylish buat bisnis kamu.
Jenis-Jenis Signage Akrilik
Biar kamu nggak bingung, signage akrilik ada beberapa tipe. Kamu bisa pilih sesuai kebutuhan dan budget:
- Flat Cut 2D
Huruf atau logo dipotong flat, terus ditempel langsung ke dinding. Simpel tapi tetap keren. - 3D Tebal
Pakai akrilik tebal biar huruf atau logo timbul. Hasilnya lebih “wah” dan catchy. - Akrilik dengan LED Backlight
Tambahin lampu LED di belakang biar signage bisa nyala malam-malam. Super eye-catching! - Printing atau Sandblast
Desain dicetak langsung atau diproses sandblast di permukaan akrilik. Cocok buat detail halus. - Akrilik Transparan + Stiker Vinyl
Logo atau teks ditempelin stiker vinyl di atas akrilik. Lebih murah tapi tetap stylish.
Proses Pembuatan Signage Akrilik
Nah, sekarang kita bahas step by step pembuatan signage akrilik. Walaupun kamu nggak bikinnya sendiri, ngerti prosesnya bisa bikin kamu lebih gampang diskusi sama vendor.
1. Bikin Desain
Biasanya pakai software desain kayak CorelDraw atau Illustrator. Desain harus vector biar hasil cutting rapi.
2. Pilih Material
Akrilik ada banyak pilihan: bening, warna solid, matte, glossy, tipis, sampai tebal. Pilih sesuai konsep desain dan lokasi pemasangan.
3. Potong Akrilik
Pakai mesin laser cutting biar presisi dan tepiannya halus. Huruf, logo, atau bentuk unik bisa dipotong sesuai file desain.
Artikel Terkait :
4. Finishing
Tepi akrilik biasanya dipoles biar mengkilap. Bisa juga ditambah cat, printing UV, atau stiker sesuai desain.
5. Rakit dan Pasang
Signage dirakit, dikasih dudukan, atau lampu LED kalau perlu. Setelah itu dipasang di lokasi—dan voila, siap bikin bisnis kamu makin kelihatan keren.
Berapa Sih Biayanya?
Harga signage akrilik itu fleksibel banget, tergantung beberapa hal:
- Ukuran – Semakin besar, makin mahal.
- Ketebalan akrilik – Tebal = harga lebih tinggi.
- Finishing – Kalau pakai LED atau printing UV, nambah biaya.
- Kerumitan desain – Semakin detail, makin lama proses cutting, jadi harga naik.
Kira-kira, signage akrilik simpel ukuran kecil bisa mulai Rp500 ribuan, sementara signage besar dengan LED bisa sampai Rp5 juta–Rp15 juta.
Plus Minus Signage Akrilik
Biar fair, mari kita bahas kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan:
- Tampilan mewah, modern
- Awet dan kuat
- Bisa untuk indoor & outdoor
- Bobot ringan, gampang dipasang
Kekurangan:
- Bisa tergores kalau dibersihin sembarangan
- Lebih mahal daripada bahan kayu/PVC
- Butuh instalasi profesional kalau ukurannya besar
Tips Milih Vendor Signage Akrilik
Biar hasilnya nggak bikin nyesel, coba perhatiin hal ini sebelum milih vendor:
- Cek portofolio – Lihat hasil kerja sebelumnya, apakah rapi dan sesuai standar.
- Kualitas bahan – Pastikan pakai akrilik yang bagus, bukan abal-abal.
- Teknologi produksi – Vendor yang pakai laser cutting & printing UV biasanya lebih oke hasilnya.
- Garansi & after sales – Kalau ada masalah, mereka siap bantu.
- Harga wajar – Bandingin beberapa vendor dulu, jangan langsung tergiur harga termurah.
Cara Merawat Signage Akrilik Biar Awet
Kalau signage udah terpasang, jangan lupa dirawat. Tipsnya gampang kok:
- Bersihin rutin pakai kain lembut.
- Hindari cairan kimia keras yang bisa bikin buram.
- Kalau ada LED, cek instalasi listriknya berkala.
- Lap kalau habis kena hujan atau debu biar tetap kinclong.
Tren Desain Signage Akrilik yang Lagi Hits
Tren desain signage juga terus berkembang. Beberapa yang lagi populer di 2025:
- Minimalis warna solid – Simple tapi elegan.
- Backlight LED warna-warni – Bikin signage standout di malam hari.
- Akrilik bening futuristik – Transparan dengan detail printing tipis.
- Eco-friendly – Material ramah lingkungan & hemat energi.
Kalau bisnis kamu targetnya anak muda atau brand modern, tren ini bisa jadi inspirasi.
Kesimpulan
Singkatnya, pembuatan signage akrilik itu pilihan oke banget buat bikin bisnis kamu lebih profesional dan gampang dikenali. Selain tampilan modern, signage ini juga awet dan fleksibel untuk berbagai konsep.
Cuma, pastikan kamu pilih vendor yang terpercaya, material berkualitas, dan desain sesuai kebutuhan. Dengan begitu, signage akrilik bisa jadi investasi branding jangka panjang yang bener-bener worth it.
