
Pasang iklan baliho masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang cukup ampuh hingga saat ini, terutama untuk menjangkau audiens secara lokal dengan jangkauan visual yang besar. Namun, banyak pelaku usaha maupun brand baru yang bertanya-tanya, “Berapa sih tarif pasang iklan baliho?” Pertanyaan ini sangat relevan karena biaya pasang baliho bisa bervariasi tergantung beberapa faktor seperti lokasi, ukuran, durasi penayangan, hingga penyedia jasa.
Kali ini kita akan membahas secara lengkap tentang kisaran tarif pasang baliho, faktor yang mempengaruhinya, serta tips cerdas agar biaya pemasangan baliho lebih efisien namun tetap efektif.

Tarif Pasang Iklan Baliho di Indonesia
Harga pasang baliho di Indonesia bisa sangat bervariasi tergantung kota dan lokasi strategisnya. Berikut kisaran umum tarif pasang baliho di beberapa wilayah:

- Jakarta dan kota besar lainnya: mulai dari Rp5 juta hingga Rp150 juta per bulan
- Kota menengah seperti Yogyakarta, Solo, atau Malang: Rp2 juta – Rp30 juta per bulan
- Kota kecil atau pinggiran: Rp500 ribu – Rp5 juta per bulan
Harga tersebut sudah termasuk sewa titik lokasi dan izin penyelenggaraan reklame, namun belum termasuk biaya produksi baliho (cetak dan rangka), serta PPN dan pajak reklame daerah.
Faktor yang Mempengaruhi Tarif Pasang Iklan Baliho
Mengapa harga pasang baliho bisa sangat berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya? Berikut beberapa faktor utama yang menentukan tarif baliho:
Lokasi Penempatan
- Pusat kota & kawasan bisnis: Tarif jauh lebih mahal karena lalu lintas tinggi dan audiens besar.
- Jalan tol dan akses bandara: Termasuk lokasi premium yang bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
- Kawasan permukiman atau pinggiran: Tarif lebih rendah karena jangkauan dan trafik lebih kecil.
Ukuran Baliho
- Mini Billboard (3×4 meter): Rp500 ribu – Rp3 juta/bulan
- Billboard standar (4×6 meter atau 5×10 meter): Rp5 juta – Rp30 juta/bulan
- Megatron LED (Digital billboard): Rp30 juta – Rp150 juta/bulan (tergantung durasi tayang per hari)
Durasi Penayangan
Semakin lama baliho ditayangkan, semakin tinggi biayanya. Namun biasanya, tarif akan lebih hemat jika Anda menyewa untuk jangka panjang (misalnya 3 bulan atau 6 bulan), dibanding sewa bulanan.
Jenis Baliho (Konvensional vs Digital)
- Baliho konvensional: Menggunakan bahan vinyl atau flexy banner, dan dicetak satu kali.
- Baliho digital (videotron/LED): Menggunakan layar elektronik yang dapat menampilkan beberapa iklan sekaligus secara bergantian.
Produksi & Pemasangan
Biaya produksi baliho juga cukup signifikan dan perlu Anda hitung di luar biaya sewa lokasi. Berikut estimasi biayanya:
- Desain grafis: Rp500 ribu – Rp2 juta
- Cetak bahan flexy/frontlite: Rp25 ribu – Rp60 ribu/m²
- Rangka besi & konstruksi: Rp1 juta – Rp5 juta tergantung ukuran
- Tenaga pasang: Rp500 ribu – Rp2 juta per titik
Pajak Reklame Daerah
Pajak reklame ditentukan berdasarkan tarif lokal dan biasanya dihitung dari ukuran, lokasi, dan lama penayangan. Di kota besar seperti Jakarta, pajak reklame bisa mencapai 25% dari nilai sewa. Jadi jangan lupa memperhitungkan hal ini.
Contoh Tarif Baliho di Berbagai Kota
Untuk memberikan gambaran yang lebih nyata, berikut ini beberapa contoh tarif pasang baliho berdasarkan lokasi:
Jakarta
- Lokasi: Sudirman-Thamrin
- Ukuran: 5×10 meter
- Durasi: 1 bulan
- Tarif sewa: Rp80 juta – Rp150 juta
- Biaya produksi: Rp5 juta – Rp10 juta
- Pajak reklame: ±Rp20 juta
Bandung
- Lokasi: Jalan Dago
- Ukuran: 4×6 meter
- Durasi: 1 bulan
- Tarif sewa: Rp15 juta – Rp30 juta
- Biaya cetak: Rp2 juta – Rp5 juta
- Pajak: ±Rp5 juta
Yogyakarta
- Lokasi: Malioboro
- Ukuran: 3×4 meter
- Durasi: 1 bulan
- Tarif sewa: Rp3 juta – Rp7 juta
- Produksi: ±Rp1 juta
- Pajak reklame: ±Rp500 ribu – Rp1 juta
Tips Hemat Pasang Iklan Baliho
Kalau Anda punya budget terbatas namun tetap ingin menggunakan baliho sebagai media promosi, berikut beberapa tips hemat yang bisa dicoba:
- Pilih lokasi strategis tapi bukan premium: Misalnya dekat kampus, pasar tradisional, atau pertigaan yang ramai tapi bukan kawasan CBD.
- Gunakan ukuran sedang tapi desain mencolok: Ukuran 3×4 meter dengan visual yang kuat bisa lebih menarik dibanding baliho besar tapi membosankan.
- Sewa dalam jangka panjang: Biasanya ada diskon jika sewa 3 bulan atau lebih.
- Gabung biaya dengan mitra: Jika target audiens mirip, Anda bisa berbagi tempat dan biaya dengan partner brand lain.
- Bandingkan penyedia jasa baliho: Gunakan marketplace jasa outdoor advertising untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Apakah Iklan Baliho Masih Efektif?
Meskipun kita hidup di era digital, baliho masih punya peran penting sebagai media awareness. Apalagi untuk brand lokal yang ingin memperkenalkan produk atau promosi ke masyarakat setempat, baliho memberikan eksposur besar 24/7, tidak bisa di-skip seperti iklan YouTube atau diabaikan seperti ads online.
Keunggulan baliho:

- Visibilitas tinggi: Tidak perlu klik atau akses internet
- Non-intrusif: Tidak mengganggu user seperti pop-up ads
- Memperkuat branding lokal: Cocok untuk UMKM, event daerah, atau brand nasional yang ingin menjangkau pasar lokal
- Kredibilitas tinggi: Masyarakat cenderung percaya brand yang tampil di billboard
Namun, efektivitasnya akan maksimal jika dikombinasikan dengan strategi pemasaran digital, seperti kampanye media sosial atau QR code pada baliho yang mengarah ke website atau promo khusus.
Jadi, berapa sih tarif pasang iklan baliho? Jawabannya sangat tergantung pada lokasi, ukuran, durasi tayang, dan jenis baliho yang Anda pilih. Di kota besar seperti Jakarta, biaya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta per bulan. Namun di kota menengah, tarifnya jauh lebih terjangkau, bahkan bisa di bawah Rp5 juta. Untuk hasil optimal, pastikan Anda memilih lokasi strategis sesuai target audiens, desain visual yang kuat, dan memadukan baliho dengan strategi digital marketing lainnya.
Dengan perencanaan matang, iklan baliho bukan hanya soal besar-besaran biaya, tapi bagaimana menciptakan brand presence yang berkesan di mata publik.